Proyek Smart City Lombok, Pulau Lombok semakin menarik perhatian minat dunia internasional, salah satunya adalah yaitu melalui proyek pembangunan Smart City atau Kota Pintar yang memiliki tajuk Marina Bay City. Pembangunannya di pesisir selatan pulau tersebut.
Proyek raksasa Smart City yang rencana pembangunannya di Lombok ini diprakarsai oleh dua pengusaha asal Australia, Jamie McIntyre dan Adrian Campbell. Dengan nilai investasi sebesar USD 6 miliar atau sekitar Rp 90 triliun.
Dikutip dari edtimes.in, Marina Bay City digadang-gadang akan menjadi the Next Dubai “perpaduan antara Dubai dan Bali” dalam satu kawasan terpadu yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Proyek ini akan mencakup berbagai fasilitas-fasilitas premium seperti Resort Mewah, Hotel, vila mewah, resort pantai, dan rumah sakit internatsional. Kemudian, pusat kesehatan dan kebugaran, zona digital nomad, area pendidikan, hingga marina modern.
Proyek ini disinyalir mengusung konsep kota cerdas / Smart City berstandar internasional. Kawasan ini juga menyasar kalangan ekspatriat, investor, hingga pelaku bisnis internasional yang ingin menikmati kualitas hidup tinggi di kawasan tropis.
Melihat Bali yang semakin padat, banyak ekspatriat dan investor kini melirik Lombok.Sebagai alternatif yang lebih tenang namun tak kalah indah dengan pantai dan budayanya yang masih alami.
Pantai berpasir putih, garis pantai eksotis, serta infrastruktur yang terus ada pembenahan menjadikan Lombok sebagai primadona baru di Indonesia kedepannya.
Dengan lokasi yang sangat strategis di dekat Sirkuit MotoGP Mandalika dan sejumlah pantai Indah yang tersembunyi yang belum pernah terjamah, dua pengusaha asal Australia tersbut akan memproyeksikan Marina Bay City menjadi pusat pertumbuhan baru di kawasan selatan Lombok yang kedepannya akan menggerakkan perekonomian Masyarkat sekitar.
Selain menawarkan hunian mewah dan Alamnya, kawasan ini juga kedepannya ditargetkan sebagai destinasi investasi properti, pariwisata internasional, dan layanan kesehatan kelas dunia di Lombok.
“Kami di Lombok tidak hanya membangun properti. Tapi juga kehidupan baru bagi ribuan orang yang mencari keindahan, keamanan, peluang, dan kebebasan,” jelas Adrian Campbell, mengutip edtimes.in, Sabtu, 28 Juni 2025.
Untuk Saat ini, proses pengembangan dan persipan pembangunan terus berjalan dan nilai tanah di sekitar proyek sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dalam beberapa tahun mendatang proyeksi proyek smart city ini diperkiraan akan menjadi magnet baru. Terutama, bagi ekspatriat dari Eropa,Australia Hingga Amerika, yang mencari hunian tropis dengan sentuhan teknologi dan infrastruktur modern.
Untuk Anda yang ingin melihat proyek smart city tersebut dan membutuhkan mobil selama di Lombok, Anda bisa menyewa mobil di Lombok dengan Rendi Lombok Transport.
